sang lelaki membanggakan darahnya yang biru pada malaikat penjaga pintu surga
Pada suatu mimpiMaklum selama ini, Â di dunia, ia selalu mendapat keistimewaan atas semua yang diperbuatnya
Apa yang dikerjakan oleh rakyat biasa hanya dinilai biasa-biasa saja
Jika hal itu dikerjakan oleh si darah biru maka akan dikatakan istimewa
Tapi sang malaikat menolak memberikan keistimewaan pada sang darah biru untuk masuk ke surga pada urutan pertama
Bahkan sang malaikta mentes darahnya dan yang keluar adalah darah yang warnanya hitam semua
Sang darah biru kaget setengah mati tapi sang malaikat punya penjelasan untuk itu semua
Predikat darah biru hanyalah buatan manusia karena pertimbangannya hanya silsilah, asal-usul, pendidikan dan harta benda
Tapi tak ada di sana pertimbangan apakah yang bersangkutan punya jasa terhadap sesama manusia yang menderita
Tak ada pertimbangan apakah sang darah biru punya kepedulian terhadap kelestarian lingkungan semesta
Tak ada pula pertimbangan apakah yang bersangkutan takut kepada Tuhan Yang Mahaesa