Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lidah Sang Lelaki yang Harus Ditinggal

27 April 2023   00:04 Diperbarui: 27 April 2023   00:07 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: liputan6.com

Suatu hari sang lelaki bermimpi akan masuk ke suatu gua

Dilihatnya orang-orang  yang akan masuk digeledah oleh penjaga

Penjaga itu berkata bahwa semua senjata tajam tak boleh dibawa masuk ke gua

Alasannya akan membahayakan  sang raja yang bertahta di sana

Ketika tiba giliran sang lelaki maka ia serahkan semua senjata tajam yang dibawanya

Tapi ia tetap tak boleh masuk, ia masih punya senjata tajam yang belum diserahkan kata sang penjaga

Dengan heran sang lelaki bertanya apa senjata tajam yang belum diserahkannya

Ternyata sang penjaga mengatakan bahwa lidahnya belum diserahkan kepada penjaga

Lidah sang lelaki menurut para penjaga lebih tajam dari senjata tajam apapun karena selama ini ada beberapa hati yang sudah dilukainya

Terbangunlah sang lelaki dari mimpinya dan ia berjanji menjaga lidahnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun