Ida Dayak. Dari berita yang disiarkan dan diliput oleh berbagai media massa terlihat bahwa mereka yang berobat alternatif e Ida Dayak sangat banyak.Â
Sekarang sedang ramai diberitakan tentang pengobataan alternatif yang dilakukan olehDari berbagai berita ada berbagai alasan mengapa orang berbondong-bondong untuk berobat ke Ida Dayak Di antara berbagai alasan itu adalah: tidak punya uang untuk berobat ke pengobatan medis yang resmi, sudah putus asa menjalani terapi medis resmi tapi tak kunjung sembuh, takut menjalani terapi di pengobatan medis yang resmi misalnya takut operasi, dan sebab lainnya.
Tapi sebenarnya ada beberapa resiko jika kita berobat alternatif yang perlu dipikirkan sebelum menjalaninya.
Pertama, banyak obat-obatan yang diberikan dalam pengobatan alternatif yang belum diuji secara klinis. Akibatnya mungkin obat tersebut justru berbahaya bagi kesehatan.
Kedua, banyak obat-obatan tradisional yang biasanya diberikan dalam pengobatan alternatif tidak ada doisis atau takaran untuk penggunaannya. Akibatnya bisa saja memang obat itu tepat untuk suatu penyakit tetapi jika dosisnya berlebihan justru akan sangat berbahaya yang menyebabkan sakit semakin parah bahkan berujung pada kematian.
Ketiga, pengbatan alternatif dengan berbagai obat tradisional biasanya efeknya sangat lama atau lamban. Ada yang mengatakan bahwa lebih tepat sebagai pencegahan daripada pengobatan. Efek yang lama dari obat-obatan tradisional akan mengakibatkan sakit semakin parah terutama sakit yang ganas atau perkembangannya cepat seperti kanker ganas.
Keempat, jika menjalani dua pengobatan sekaligus yaitu pengobatan medis modern dan alternatif maka aada kemungkinan bahwa obat tradisional akan punya pengaruh berlawanan dengan obat medis modern. Maka jika menjalani dua pengobatan sekaligus, ada baiknya dikonsultasikan ke dokter supaya tidak terjadi efek yang berlawanan.
Beberapa rumah sakit memang sudah mengakomodasikan secara resmi pengobatan tradisional atau alternatif. Tentu klinik pengobatan alternatif ini sudah diseleksi ketat dan di bawah pengawasan rumah sakit sehingga kalau mau berobat alternatif akan lebih aman di klinik semacam ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H