Lelaki tua itu selalu menengok berita di grup alumni seangkatannya
Ia selalu bercerita dan menghitung berapa temannya yang masih tersisa
Ia lalu mengatakan makin lama matahari kehidupannya meninggi dan suatu saat nanti akan tenggelam di ufuk barat buana
Ia juga selalu bercerita bahwa ia kini tak butuh apa-apa lagi seperti yang dicari orang di seluruh dunia
Ia kini hanya butuh ketentraman hati dan persiapan ketika suatu saat harus ulang menghadapNya
Diperbanyaknya doa dan amal serta permintaan maaf kepada semua yang dulu pernah disakitinya
Ia berharap itu bekal yang cukup bagi perjalanan ke rumah abadinya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H