Ia bahagia bukan karena menerima
Ia bahagia karena memberikan dirinya
Cahayanya yang kecil cukup menerangi kamar dari malam yang gelap gulita
Meski untuk itu dia harus mengurbankan dirinya
Esok pagi, mungkin, ketika matahari menggantikan sinar yang ia berikan ia sudah tak ada
Tapi ia merasa tak apa-apa dan tak sia-sia
Minimal sekali dalam hidupnya ia pernah berguna
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!