Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Memahami Alasan Presiden Jokowi Larang Bukber Bagi ASN dan Pejabat

27 Maret 2023   22:52 Diperbarui: 27 Maret 2023   23:06 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: liputan6.com

Presiden Jokowi mengeluarkan perintah tepatnya larangan agar para pejabat dan ASN tidak menggelar buka puasa bersama. Banyak yang mengkhawatirkan bahwa hal tersebut memberi kesan bahwa Jokowi anti Islam. Tapi setelah mencermati isi perintah tersebut maka kita bisa memahami mengapa Presiden Jokowi mengeluarkan perintah tersebut.

Pertama, Presiden Jokowi mengatakan bahwa saat ini pegawai negeri atau ASN dan para pejabat sedang mendapat sorotan tajam dari masyarakat terkait gaya hidup mewah yang dipertontonkan oleh oknum dan anggota keluarga ASN yang menyakiti hati rakyat. Maka segala perilaku pejabat dan ASN saat ini menjadi sorotan tajam sehingga kemungkinan besar acaraa Buka Bersama (Bukber) pun akan disorot masyarakat. oleh karena itu Presiden Jokowi memerintahkan para ASN dan pejabat jangan menggelar acara Buka Bersama. Dikatakan oleh Menteri Sekretaris Negaraa bahwa larangan ini tidak berlaku bagi masyarakat umum.

Kedua, Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa dana yang besar yang digunakan untuk acara Bukber oleh para ASN dan pejabat hendakna digunakan atau dialihkan untuk membantu para Fakir Miskin dengan berbagai cara misalnya melalui pemberian zakat atau caraa lain. Jadi Presiden Jokowi menekankan tentang perlunya ASN dan pejabat mempunyai kepekaan dan prioritas di dalam perilakuknya di masyarakat. Menolong orang miskin jauh lebih penting dan mulia.

Ketiga, saat ini memang aturan PPKM sudah dicabut. Tetapi Presiden mengatakan bahwa Indonesia belum sepenuhnya bebas dari Covid-19. Buka puasa bersama mempunyai potensi untuk menimbulkan kerumunan sehingga mempunyai potensi membangkitkan kembali penjanhkitan Covid-19. ASN dan Pejabat diharapkan menjadi teladan (sesuai kultur masyarakat Indonesia) dalam hal mencegah bangkitnya kembali Covid-19 dengan tidak menimbulkan kerumunan saat Buka Puasa bersama.

Jadi kita semua mesti mendukung kebijakan Presiden Jokowi ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun