Gadis itu sekuat daya dalam hidupnya mencoba membendung air mata
Memang air mata identik dengan normalnya wanita
Tapi sang gadis ingin menjadi wanita yang tak biasa
Wanita yang tangguh melawan kejamnya dunia
Jika ia menyerah pada dunia maka tak ada gunanya Tuhan menciptakannya
Maka meski berkali-kali gagal dalam bercinta ia tetap tak mengucurkan air mata
Pun berkali ia gagal dalam mencapai cita-cita tak akan pernah ia melelehkan ar mata
Usaha untuk bangkit kembali lebih berharga dari jutaan tetes air mata di hadapan Tuhan yang Maha Esa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H