Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Tips Merawat Anak yang Terkena Diabetes

9 Februari 2023   23:13 Diperbarui: 9 Februari 2023   23:20 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: bershalawat.com

Telah banyak diulas bahwa penyakit diabetes merupakan penyakit yang tidak bisa sembuh secara total. Dikatakan demikian karena sekali seseorang atau seorang anak terkena diabetes maka dia tidak akan bisa sembuh total artinya penakit diabetes itu akan selalu ada. Oleh karena itu tulisan-tulisan tentang penyakit diabetes selalu mengarah pada pencegahan daripada pengobatan.

Namun demikian anak dengan penyakit diabetes bukannya tidak bisa tumbuh dan hidup normal seperti anak pada umumnya. Anak penderita diabetes bisa tumbuh dan hidup normal asalkan dengan perwatan dan pola pengasuhan yang tepat. Berikut beberapa tips untuk merawat anak penderita diabetes.

Pertama, rutin melakukan cek gula darah. Pemeriksaan gula darah secara rutin bisa dilakukan dengan alat yang banyak dijual di toko alat kesehatan untuk rambu-rambu. Tetapi ada baiknya juga melakukan pengecekan gula darah secara rutin di laboratorium kesehatan yang meliputi gula darah saat puasa, setelah makan, maupun kini ada tes gula darah untuk rata-rata tiga bulan terakhir. 

Pengecekan gula darah secara rutin ini sangat penting untuk mejaga gula darah tetap normal dan stabil dengan suntikan insulin, memberikan obat maupun caraa alami untuk menurunkan gula darah seperti olahraga dan mencegah stress berlebihan.

Kedua,  jika harus menyuntikan insulin secara rutin maka orangtua khususnya ibu harus mendampingi si anak jika anak menyuntik sendiri atau ibu yang menyuntikkan maka dosis dan waktu harus tepat sesuai saran dokter. Terlalu banyak dosis yang disuntikkan akan membuat anak terkena Hipoglikemia yaitu kekurangan gula darah yang menyebabkan dampak berupa mual, sakit kepala, tremor dan gejala lain. Sebaliknya terlalu sedikit insulin yang disuntikkan juga akan menyebabkan gula darah terlalu tinggi dari batas normal.

Ketiga, ajaklah anak untk rajin olahraga. Salah satu cara alamiah yang mudah dan murah untuk menurunkan gula darah adalah dengan berolahraga. Olahraga tidak harus yang mahal dan tempatnya jauh, bisa misalnya dengan berjalan kaki atau lari mengelilingin lingkungan sekitar rumah atau senam yang sederhana.

Keempat, perhatikan makanan anak. Tepati saran dokter tentang komposisi makanan yang seimbang misalnya karbohidrat dalam porsi yang kecil dan lebih banyak sayur serta buah-buahan atau kacang-kacangan.

Kelima, usahakan anak selalu riang atau gembira dan jangan mengalami stress yang berlebihan. Stress yang berlebihan merupakan salah satu penyebab penyakit diabetes menjadi lebih berat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun