Banyak orangtua kesulitan untuk menjawab berbagai pertanyaan dari anak. Anak yang sifat keingintahuannya besar memang sering mengajukan pertanyaan yang sult dijawab oleh orangtuanya. Kesulitan itu karena pertanyaan anak sering melampaui usianya dan bagaimanapun orangtua juga terbatas pengetahuannya. Berikut beberapa tips menjawab pertanyaan sulit dari anak.
Pertama, ulangi pertanyaannya dengan tujuan unuk menyamakan persepsi apa yang sebenarnya ditanyakan sang anak. Hal ini untuk menghindari perbedaan maksud pertanyaan anak dengan orangtuanaya.
Kedua, jawablah dengan jujur atau apa adanya. Tentu disesuaikan dengan usia sang anak. Misalnya pertanyaan tentang seksualitas maka orangtua harus menjawab dengan jujur dengan menyesuaikan jawaban itu dengan usia sang anak.
Ketiga, jawablah dengan menggunakan contoh-contoh yang nyata. Anak akan mudah memahami jawaban atas pertanyannya jika disertai dengan contoh konkrit di dunia nyata atau di kehidupan sehari-hari.
Keempat, mencari jawabannya secara bersama-sama. SEkarang dengan kemajuan teknologi informasi maka hal itu akan membanu orangtua dan anak untuk mencari jawaban atas suatu pertanyaan. Contohnya orangtua bisa bersama-sama mencari jawaban atas suatu pertanyaan dengan melakukan googling di internet.
Kelima, sebaiknya orangtua jujur kalau memang tidak tahu jawaban atas suatu pertanyaan yang dilontarkan sang anak. Orangtua sebaiknya mengatakan ia tidak tahu dan akan mengusahakan bertanya pada ahlinya dan akan akan memberi tahu sang anak jika orangtua sudah tahu jawabannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
