Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sampah Plastik

10 Januari 2023   00:34 Diperbarui: 10 Januari 2023   00:36 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pixabay.com

Manusia modern senang dengan hal-hal imitasi

Hal-hal imitasi itu terbuat dari plastik yang memang mirip dengan yang asli

Lalu segalanya dibuatlah dari plastik yang memang serupa dengan yang asli dan tahan lama dalam durasi

Sampai-sampai wajahpun dioperasi plastik supaya lebih tampak dan cantik serta di bagian bibir kelihatan seksi

Tapi alam justru menangis dengan sedih sekali

Sampah-sampah plastik tak bisa menyatu dengan alam secara serasi

Ia malah menjadikan alam frustasi

Di sungai sampah plastik itu akan menyumbat dan banjir tak tertangani

Di lahan-lahan sampah plastik tak terurai hingga tanah jadi tak subur lagi

Untuk mengakhiri semua itu manusia mestinya kembali ke yang alami

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun