orang Indonesia kurang piknik atau berwisata. Berdasarkan data PBB dan WTO, orang Indonesia rata-rata hanya berpergian (piknik) 2,6 kali setahun. Kalah dengan negara-negara lain, yaitu: Malaysia (10,3 kali), China (5,7 kali), dan Jepang (4,7 kali).
TernyataPadahal dengan lebih banyak piknik khususnya di dalam negeri maka hal tersebut akan mendorong sektor pariwisata Indonesia lebih maju. Majunya sektor pariwisata akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih tinggi, menciptakan banyak lapangan kerja, dan menghasilkan pendapatan baik bagi masyarakat, pemerintah pusat dan juga pemerintah daerah.
Khusus untuk kegiatan pariwisata wisatawan dalam negeri ke dalam negeri sendiri juga memiliki keuntungan devisa tidak lari ke luar negeri.
Untuk mendorong wisatawan dalam negeri untuk piknik di dalam negeri perlu dilakukan beberapa upaya. Â Pertama, terus melakukan promosi yang menarik tentang objek dan event- event budaya dan pariwisata di berbagai daerah. Kedua, terus membangun objek- objek wisata baru yang menarik untuk swafoto maupun kegiatan lain. Ketiga, terus meningkatkan amenitas (kenyamanan) bagi wisatawan misalnya meningkatkan keamanan dan kebersihan tempat wisata. Keempat, menyusun informasi paket wisata lengkap dengan jalur dan biayanya. Hal tersebut sudah dilakukan misalnya di Thailand dan negara lain, dimana di bandara sudah disediakan brosur tentang paket kunjungan wisata di berbagai objek wisata dengan jalur dan moda transportasi dan biasanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H