di rumah. Bila tidak disiasati dengan benar maka baik bagi orangtua maupun anak hal tersebut akan menimbulkan stress.
Meskipun ada wacana untuk menghapus Pekerjaan Rumah (PR) , namun sampai sekarang banyak sekolah tetap memberikan PR dan tugas sekolah untuk dikerjakanUntuk itu ada beberapa tips mendampingi anak mengerjakan PR dan tugas sekolah di rumah.
Pertama, bangun komunikasi yang baik dengan anak. Posisikan diri orangtua sebagaai teman bagi anak. Koumunikasi yang baik ini akan membantu mepermudah orangtua untuk menanyakan PR dan tugas sekolah apa yang harus dikerjakan.
Kedua, buatlah jadwal untuk mengerjakan PR dan tugas sekolah anak sesuai tenggat atau batas waktu pengumpulannya.
Ketiga, dampingi anak ketika mengerjakan PR dan tugas seklah. Berilah contoh untuk mengerjakan PR dan tugasnya setelah itu biarkan anak mengerjakan sendiri PR dan tugasnya. Banyak orangtua karena tidak sabar mengerjakan semua tugas dan PR anak. Tentu hal ini tidak mendidik.
Keempat, bangun komunikasi dengan guru untuk menanyakantentang PR dan pekerjaan sekolah apakah semua sudah dicataat dan sudah dikerjakan sesuai dengan batas waktu pengumpulannya.
Kelima, ciptakanlah suasana tempat belajar yang menyenangkan bagi anak sehingga ketika mengerjakan PR dan pekerjaan sekolah anak mengerjakannya dengan senang hati
Keenam, berilah pujian kepada anak ketika sudah mengerjakan PR dan pekerjaan sekolahnya dengan baik. Hal ini akan membangkitkan semangat anak untuk terus mengerjakan PR dan pekerjaan sekolahnya untuk seterusnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H