Tips Menanamkan Jiwa Kepahlawanan pada Anak

Sebagai bangsa yang baik dan besar maka kita perlu terus mengingat jasa para pahlawan. Di samping mengingat, kita juga perlu meniru dan menerapkan sifat serta jiwa kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.  Di samping itu kita perlu pula menanamkan jiwa kepahlawanan kepada anak-nanak kita sebab di tangan merekalah masa depan bangsa dan negara kita negara Indonesia. 

Ada beberapa tips untuk menanamkan jiwa kepahlawanan pada anak

Pertama, langkah awal menanamkan jiwa kepahlawanan pada anak adalah dengan mengenalkan sejarah para pahlawan. Dengan menceritakan sejarah para pahlawan maka si anak diharapkan untuk tertarik pada kisah-kisah mereka. Ini adalah langkah awal untuk menanamkan jiwa kepahlawanan pada anak.

Kedua, menanamkan rasa cinta kepada tanah air. Selanjutnya terhadap anak perlu ditanamkan rasa cinta terhadap tanah air yang merupakan sifat atau jiwa seorang pahlawan. 

Caranya dengan menceritakan kepada anak bahwa Indonesia adalah suatu negara yang besar dengan jumlah penduduk yang besar dengan berbagai kekayaan: sumberdaya alam, budaya, ras, dan bahasa. Kepada anak bisa diperlihatkan berbagai video promosi pariwisata Indonesia dan juga berita-berita bagaimana banyak orang asing yang ingin belajar tentang budaya Indonesia .

Ketiga, sifat yang lain dari pahlawan adalah peduli kepada sesama terutama yang membutuhkan pertolongan. Jiwa selalu ingin menolong sesama yang menbutuhkan bisa ditaanamkan pada anak sejak usia dini misal dengan mengajaknya berbagi di panti asuhan, memberikan sedekah, dan keutamaan yang lain.

Keempat, menanamkan sikap berani. Sikap berani adalah juga salah satu sifat ataua jiwa kepahlawanan. Sikaap berani perlu pula ditanamkan pada diri anak. Berani dalam hal mengemukakan pendapat jika pendapatnya itu benar.  Pun pula perlu ditanamkan sikap berani membela mereka yang diperlakukan tidak adil dan dibully oleh teman-temannya. Dan masih banyak sikap berani lain yang memang perlu ditanamkan kepada anak sejak usia dini.

Kelima, tanamkan sikap bertanggungjawab. Jiwa kepahlawanan yang lain adalah mau bertanggungjawab terhadap pilihan dan tugas yang harus dikerjakan. Biasakan anak untuk mempunyai rasa tanggungjawab misalnya dimulai dari haal kecil untuk merapikan tempat tidurnya sehabis bangun tidur atau merapikan kembali mainannya sehabis digunakan.