Resesi ekonomi diramalkan akan melanda dunia di tahun 2023 mendatang. Sebuah ramalan yang membuat dunia usaha di Indonesia harap-harap cemas.
Namun tetap ada peluang bisnis di tengah ramalan akan terjadinya resesi eknomi tahun 2023 mendatang. Ada beberapa bisnis yang tetap akan bertahan di tengah resesi ekonomi tahun 2023.Â
Pertama, bisnis yang terkait dengan makanan dan minuman. Sebabnya jelas sekalipun krisis atau resesi ekonomi terjadi orang akan tetap membutuhkan makanan dan minuman.
Kedua, bisnis yang terkait dengan kesehatan. Sekalipun terjadi resesi ekonomi ketka orang sakit maka tetap dibutuhkan jasa kesehatan untuk menyembuhkannya.Â
Di samping itu orang juga tetap akan membutuhkan jasa layanan kesehatan untuk tetap menjaga kesehatan.
Ketiga, bisnis yang terkat dengan dunia digital dan teknologi informasi. Pandemi covid-19 telah membuat bisnis digital dan teknologi komunikasi berkembanag pesat. Apa yang sudah menjadi kebiasaan masyarakat dengan dunia digital dan informasi yang membuat segala sesuatunya menjadi lebih cepat, efisien, dan murah akan terus menjadi kebiasaan sekalipun terjadi krisis atau resesi ekonomi.
Keempat, bisnis yang erkait dengan kebutuhan anak. Bagaimanapun keadaannya orangtua tetap akan memperhatikan kebutuhan anaknya.Â
Maka bisnis yang terkait dengan kebutuhan anak (makanan dan minuman khusus untuk anak, pakaian anak, kursus-kursus, dan lain-lain)) akan tetap bertahan di tengah resesi ekonomi.
Kelima, pekerjaan bebas (freelance). Pada masa pandemi banyak perusahaan enggan merekrut karyawan tetap mereka lebi banyak mempekerjakan karyawan lepas (freelance).Â
Demikian juga nanti waktu resesi ekonomi 2023 hal serupa akan terjadi. Maka kita bisa memanfaatkannya dengan bekerja freelance asalkan kita mempunyai bekal pengetahuan khusus misal: desainer pakaian, desainer kemasan produk, desainer iklan dan lain-lain.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H