Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pada Pengadilan Terakhir Tak Akan Bisa Bermain Kata-kata

10 Oktober 2022   21:15 Diperbarui: 10 Oktober 2022   21:18 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para pemimpin politik sekarang memang masih bisa bermain kata-kata

Bermain kata dengan membelokkan atau menghaluskan makna yang sebenarnya

Banjir dikatakan bahwa air hanya parkir semata

Dulu bilang perinatan dini banjir dengan toa tapi kini itu dikritiknya

Dulu juga para pemimpin senang bermain kata-kata

Harga BBM naik dikatakan bukan naik tetapi disesuaikan harganya

Tapi mungkin para pemimpin dan kita manusia perlu mengingat hal utama

Bahwa nanti di pengadilan terakhir kita tak akan bisa bermain kata-kata

Akan tak terbantahkan segala amal dan dosa kita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun