Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Air Mata tak Terucap di Kata

9 Oktober 2022   20:53 Diperbarui: 9 Oktober 2022   21:21 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pexels.com

Di suatu senja

Sang gadis mengeluarkan air mata

Sang kekasih memaksanya: ungkapkanlah air mata itu dalam kata-kata

Tetapi sang gadis tetap diam saja dan terus mengalir air matanya

Lalu tetap taanpa sepatah katapun ia peergi meninggalkan sang jejaka

Tinggallah sang jejaka  sendirian memendam luka

Semestinya sang jejaka sudah tahu air mata sang dara yang sudah dikenalnya sekian lama

Tapi mungkin persaan sang jejaka tetap tak bisa membaca air mata sang dara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun