sang ibu berkata: sabar ya nak kita kini tak boleh mengemis lagi di jalan raya
Dengan menggendong anaknya yang menangis karena lapar,Pemerintah melarang orang memberi peminta-minta seperti kita
Sabar ya nak, kita cari jalan yang lain yang diijinkan oleh yang berkuasa
Tapi si ibu sudah menyusuri jalan dan berpindah dari satu rumah ke rumah yang lain tetap tak ada yang memberinya pekerjaan skedar untuk makan sehari saja
Untunglah ia bertemu seorang lelaki yang kelihatan tua yang tak begitu berada
Si ibu dan anaknya diberikan nasi dan minum seadanya oleh lelaki yang kelihatan tua
Tiba-tiba si ibu curiga, mungkinkah lelaki yang kelihatan  tua itu suaminya yang meninggalkannya ketika ia masih mengandung anaknya?
Sayang pertanyaannya tak terjawab sebab ketika habis asyik makan nasi berdua dengan anaknya, lelaki yang kelihatan tua sudah tak ada
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H