Mungkin kita bisa senyum simpul bersama
Memikirkan siklus aneh penggunaan bahan bakaruntuk rumahtangga kita di Indonesia
Semula dipakai kayu bakar tapi lalu ini dicela karena bisa merusak hutan semena-mena
Lalu digantilah dengan minyak tanah tapi ini diganti juga karena pemebngkakan subsidi katanya
Muncullah sang penganggati yaitu kompor gas dengan elpiji sebagai bahan bakarnya
Tapi akhir-akhir ini ada wacana supaya diganti lagi dengan kompor listri dengan alasan subsidi lagi yang makin memberatkan anggaran negara
Banyak lalu yang tak mau memakai kompor listrik karena listrik saja pas-pasan dayanya
Belum lagi membeli ompor listrik yang mahal harganya
Sudah muncul lagi wacana supaya balik lagi ke kayu bakar seperti dahulu kala
Timbul kekhawatiran kembali tentang kemungkinan kembali hutan yang rusak dan akan menimbulkan bencana
Lalu timbul pikiran dan wacana, boleh pakai kayu bakar kembali asal jangan rusak itu rimba