Tips Mengatasi Rasa Takut Berlebihan terhadap Atasan

Menaruh hormat kepada atasan di tempat kerja merupakan hal yang baik. Rasa hormat tersebut sering diiringi dengan rasa takut. Namun rasa takut yang berlebihan kepad atasan merupakan sesuatu yang tidak baik. Hal tersebut bisa berdampak buruk, antara lain: menimbulkan rasa was-was dan tidak aman dan akibatnya bisa saja justru menurunkan produktivitas kerja di kantor.

Ada beberapa tips untuk mengatasi rasa takut yang berlebihan terhadap atasan di tempat kerja.

Pertama, sadarilah dan tanamkanlah dalam hati kita bahwa kita diterima bekerja di suatu kantor ataau tempat kerja setelah melalui seleksi yang ketat di antara sekian banyak pesaing. Itu artinya kita mempunyai kelebihan dibanding calon yang lain yang dibutuhkan di tempat kerja. Oleh karena itu kita tak perlu takut berlebihan kepada atasan yang dilatarbelakangi salah satunya oleh ketakutan bahwa hasil kerja kita tak baik atau tak sesuai yang dikehendaki atasan.

Kedua, pahami juga bahwa biasanya atasan hanya mengetahui hal-hal yang sifatnya global dan umum di suatu kantor atau tempat kerja. Hal tersebut memang menjadi tugas atasan untuk membuat kebijakan-kebijakan yang sifatnya strategis saja. Sementara hal-hal yang detil justru dikuasai oleh para bahwahan di bidangnya masing-masing. Oleh karena itu tak perlu takut bahwa atasan tak berkenan dengan pekerjaan kita karena kitalah yang tahu secara detil tentang pekerjaan kita. Asalkan kita mengerjakan tugas kita secara baik maka ketakutan berlebihan terhadap atasan tak perlu terjadi.

Ketiga, mulailah jalin komunikasi dengan atasan. Seringkali kita takut kepada atasan karena kita tak pernah menjalin komunikasi yang baik dengan atasan. Mulailah berkomunikasi misalnya melalui pembicaraan tentang hobi atasan kita.

Keempat, pahami karakteristik pribadi atasan kita. Setelah menjalin komunikasi maka kita akan tahu seperti apakah karakteristik atau pribadi atasan kita. Dan dengan demikian kita bisa bersikap menghadapinya dan tak perlu merasa takut yang berlebihan kepadanya.