Sang gadis ingin sesuatu yang tak mungkin terjadi di dunia nyata
Ia ingin menghadirkan matahari di tengah malam gulita
Di mana semestinya bulan yang berkuasa
Tapi sang gadis lebih nyaman sang baskara yang hadir dengan cahayanya
Meski bulan juga bisa purnama tapi sinar matahari lebih nyaman dan menghangatkannya.
Sinar matahari selalu mengingatkannya akan kehangatan rahim ibunya
Jadi meski gelap dan tak bisa melihat apa-apa di malam hari namun sinar matahari yang bak kehangatan rahim ibunya menentramkannya
Sang gadis bukannya menolak dinamika kehidupan dunia
Namun ia sudah lelah dengan semuanya
Tak ada salahnya kan ia berkhayal sejenak tentang rahim dan sinar matahari di tengah malam dengan gelapnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H