Sang gadis bersedia dilamar dan menikah dengan sang jejaka
Namun ditulisnya surat perjanjian di atas meterai tentang syarat-syaratnya
Ada beribu syarat yang harus dipenuhi sang jejaka dan beberapa sangat sulit diwujudkan secara nyata
Misalnya sang jejaka harus mencukupi kebutuhan harta benda
Syarat lainnya sang jejaka tak boleh pergi tanpa sang gadis di sisinya
Lalu pergilah mereka ke penghulu untuk menikah dengan harapan bahagia
Tapi si penghulu ketika melihat perjanjian bermeterai itu mengingatkan dengan  bijaksana
Katanya: bukankah cinta itu mestinya tanpa syarat beraneka?
Sang gadis tak dapat berkata-kata
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H