purnama meredup di suatu malam yang gulita
Sinar bulanSang gadis justru menikmatinya karena sesuai suasana hatinya
Bukannya dia tak bersyukur pada kala lain di mana sinar  bulan purnama terang benderang bercahaya
Tapi ia ingin bersatu dengan alam yang ternyata mengerti perasaannya.
Perasaan gelap karena tak ada lagi yang bisa menjadi curahan hatinya
Sang penampung curahan hati itu telah pergi selamanya
Ia pergi selamanya karena corona yang ternyata belum pergi juga
Maka di malam gelap itu sang gadis ingin bergandengan tangan dengan alam yang tak pernah berdusta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H