Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sinar Purnama Meredup

20 Juni 2022   00:15 Diperbarui: 20 Juni 2022   00:16 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pixabay.com

Sinar bulan purnama meredup di suatu malam yang gulita

Sang gadis justru menikmatinya karena sesuai suasana hatinya

Bukannya dia tak bersyukur pada kala lain di mana sinar  bulan purnama terang benderang bercahaya

Tapi ia ingin bersatu dengan alam yang ternyata mengerti perasaannya.

Perasaan gelap karena tak ada lagi yang bisa menjadi curahan hatinya

Sang penampung curahan hati itu telah pergi selamanya

Ia pergi selamanya karena corona yang ternyata belum pergi juga

Maka di malam gelap itu sang gadis ingin bergandengan tangan dengan alam yang tak pernah berdusta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun