Tuan itu berkeliling di kebun miliknya
Lalu ditemuinya pohon  kelapa tak ada buahnya
Sang tuan marah dan menegur pohon kelapa katanya: kalau kau tak berbuah tahun depan kau kutebang saja
Ketika tahun depan itu datang dan pohon kelapa tak juga berbuah, sang tuan hendak menebangnya
Si pohon kelapa berkata: bukan salah saya tuan, salahkan tanah di mana saya tumbuh yang gersang tak ada apa-apanya
Lalu marahlah sang tuan pada tanah dan berkata: wahai tanah engkau akan kubuang ke laut dan akan kuganti dengan tanah baru dari negara di sana
Sang tanah menjawab: percuma tuan. Tak akan ada gunanya.Tanah baru juga akan bernasib sama dengan saya
Jika tuan ingin menyalahkan dan marah, maka salahkan akar masalahnya.
Masalahnya ada pada pabrik di seberang rumah tuan yang merusak segalanya dengan limbahnya
Lalu tuan itu bungkam seribu bahasa
Ia tak berani menegur pemilik pabrik yang ternyata adalah orang yang punya kuasa
