Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Lelaki dan Kekasihnya yang Menyerahkan Diri pada Takdir

16 Mei 2022   21:19 Diperbarui: 16 Mei 2022   21:20 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pixabay.com

Memapaki jalan sempit ketika kembali ke desanya sang lelaki menginjak daun-daun kering yang berserakan sekian banyaknya

Bunyi daun kering yang terinjak kakinya mengingatkan dia sekian tahun lalu  ketika ia berjalan bersama kekasihnya

Dalam perjalanan bersama itu mereka bebincang serius tentang masa depan mereka berdua

Gelap serasa jalan di depan mereka karena berbagai sebab dan problema

Lalu mereka sepakat untuk  pasrah dan menyerahkan semuanya pada takdir semata

Rupa-rupanya takdir tak berpihak pada mereka

Mereka akhirnya berpisah dan tak pernah bersua

Mungkin kesalahan mereka berdua adalah percaya kepada takdir tetapi lupa berdoa dan tak cukup berusaha

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun