Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Bulan Mei Bak Airmata Bunda Maria yang Berduka

7 Mei 2022   22:06 Diperbarui: 7 Mei 2022   22:07 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: travel.detik.com

Entah mengapa ini sudah bulan Mei tapi hujan masih saja turun tiap harinya

Mungkin ada pertanda dari langit karena bulan Mei adalah bulan Rosario tuk menghormati Maria Bunda

Hujan mungkin melambangkan airmata Bunda Maria yang sedang berduka
Berduka karena merasakan derita dunia akibat virus corona

Duka yang mendalam mungkin juga karena manusia tak sadar juga untuk meninggalkan dosa-dosa
Dosa karena tak peduli pada sesama
Dosa karena merusak alam semesta

Mungkin pula duka Maria karena teknologi yang ustru menjauhkan Manusia dari Tuhannya
Manusia tak merasa lagi berdoa karena dunia digital telah memuaskan segalanya.

Semoga bulan Mei bulan Rosario dan bulan Maria mengingatkan kembali kita semua
Tuk kembali pada kehendak Sang Pencipta

(Puisi untuk Buan Mei sebagai Bulan Rosario dan Bulan Maria)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun