Jika hari-hari biasa makan seadanya maka kami anak-anak di hari Lebaran makan hidangan istimewa
Ada opor ayam masakan bunda
Kalau hari-hari biasa kadang dapat uang untuk bekal ke sekolah kadang tidak dengan jumlah tak seberapa
Di hari Lebaran kami anak-anak dapat uang banyak hasil silaturahmi dengan tetangga dan banyak saudara
Juga ada bunyi-bunyi petasan yang memekakkan telinga
namun itu kami sambut dengan gembira
Kenangan indah itu selalu melekat di ingatan kami anak-anak sampai dewasa
Sayang waktu tak bisa diputar ulang untuk menghadirkan oase di tengah modernisasi yang membuat jiwa dahaga
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!