Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Wanita yang Tak Tahu Emansipasi tapi Menjalaninya

20 April 2022   22:50 Diperbarui: 20 April 2022   22:55 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wanita itu tak tahu apa itu emansipasi tetapi menjalaninya

Ia tak tahu siapa RA Kartini yang katanya pejuang emansipasi wanita
Maklum Sekolah Dasar pun tak ditamatkannya
Tak ada biaya kata kedua orangtuanya
Dan di kelas ia banyak tak menyimak pelajaran karena ia banyak tertidur di kelas ketika guru sedang menyampaikan soal sejarah Indonesia

Kini ia harus sendirian saja  membesarkan kedua anaknya
Suaminya pergi meninggalkannya tanpa alasan yang jelas di logika
Dijalaninya hari-hari dengan mengerjakan pekerjaan yang sebenarnya merupakan pekerjaan pria

Ia mengangkut batu-batu kali ke truk pada suatu kesempatan untuk mendapatkan uang sekedarnya
Lain waktu ia membantu mengaduk semen dan pasir di suatu proyek pembangunan untuk memperoleh upah guna biaya sekolah anaknya
Juga sebagai tukang parkir dilakoninya.

Karena suami tak ada maka ia juga harus berperan sebagai ayah meski ia seorang wanita

Maka ketika orang banyak berbicara tentang emansipasi wanita
Ia hanya heran saja bahwa itu seolah-olah harus diperjuangkan dan belum ada
Sebab selama ini ia sudah melakoninya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun