Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berbagai Kontradiksi dalam Kasus Penganiayaan Ade Armando

12 April 2022   00:39 Diperbarui: 12 April 2022   00:40 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ngeri, muak, dan marah jadi satu ketika mendengar dan melihat penganiayaan pada Ade Armando saat mahasiswa demonstrasi

Ada berbagai kontradiksi yang mengiris-iris hati dan nurani.

Katanya demonstrasi wujud demokrasi untuk mengemukkan pendapat berbeda dan saking menghargai.
Tetapi mengapa kepada yang berbeda justru dianiaya dengan penuh anarkhi?

Katanya demo dimotori oleh mahasiswa sang calon intelektual yang pikiran lebih dihargai dari otot di tangan dan kaki
Tapi mengapa kenyataan otot ternyata lebih mengemuka  daripada saling toleransi dan menghargai?

Katanya mahasiswa dan para pendemo itu sudah mengantongi bukti-bukti sehingga tuntutannya adalah sesuatu yang nyata dalam aksi
Kenyataannya banyak fiksi , semisal: penundaan pemilu yang tak terbukti, masa jabatan tiga periode yang baru wacana dan diskusi, dan kenaikan harga BBM yang memang harus karena situasi dan tak ada pilihan yang lebih mumpuni.

Mungkin ada yang mengatakan itu bukan kami
Kami ditunggangi
Lagi-lagi sebagai insan intelektual hal ini bisa dipikirkan lebih matang sebelum demonstrasi sehingga bisa diantisipasi


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun