Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ironi Lambaian Daun Palma

10 April 2022   21:45 Diperbarui: 10 April 2022   21:59 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penduduk Yerusalem melambaikan daun-daun palma

Mereka juga menggelar baju-baju di jalanan yang dilewati Isa.

Tapi itu sifatnya sementara

Sebentar lagi mereka-mereka itu yang mengelu-elukan Isa sebagai sang raja akan berubah haluan seketika

Mereka akan segera menyalibkan dan membunuh Dia

Inilah ironi lambaian daun palma yang sekejab berubah jadi hujatan yang membuahkan kematian di salib hina

Itulah dunia dan manusianya

Penuh kemunafikan dan kepentingan diri semata

Ironi lambaian daun palma semoga mengingatkan kita semua dan tak terulang seterusnya

(Puisi di Hari Minggu Palma yang dirayakan umat Kristiani sebagai rangkaian pekan suci memperingati wafat dan kebangkitan Isa Al Masih)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun