Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tips Memaafkan Diri Sendiri

29 Maret 2022   23:13 Diperbarui: 29 Maret 2022   23:17 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: klikdokter.com

Setiap orang pernah melakukan kesalahan. Tetapi ada orang-orang yang tidak bisa menerima bahwa ia pernah melakukan kesalahan tersebut. Mereka tidak bisa memaafkan diri sendiri dan menyalahkan diri sendiri terus menerus. Kecenderungan ini tentu tidak baik. Jika dilakukan terus menerus maka tidak bisa memaafkan diri dan menyalahkan diri sendiri akan buruk bagi kesehatan fisik dan jiwa. Banyak kasus lalu orang menjadi sakit jiwa, bunuh diri, atau kecenderungan negatif yang lain.

Berikut beberapa tips untuk berhenti menyalahkan diri sendiri dan memaafkan diri sendiri atas kesalahan yang pernah dilakukan di masa lalu.

Pertama, berhenti menyalahkan diri sendiri. Apa yang sudah dilakukan dan merupakan kesalahan di masa lalu sudah terjadi dan tidak bisa diubah. Menghukum diri sendiri atas kesalahan itu tak akan mengubah apapun. Terimalah kenyataan itu. Perlu diingat pula bahwa sebagai manusia biasa melakukan kesalahan adalah hal biasa.

Kedua, mintalah pengampunan pada Tuhan. Tuhan itu maha pengasih dan penyayang. Sebesar apapun kesalahan manusia asalkan dia bertobat maka Tuhan akan memberikan pengampunan.

Ketiga, berhenti mengingat-ingat kesalhan yang pernah dilakukan. Yang sudah berlalu biarlah berlalu dan jangan diingat-ingat lagi. Selalu mengingat-ingat kesalahan yang pernah dilakukan hanya akan membuat depresi.

Keempat, maafkan pula orang-orang lain yang melakukan kesalahan  atau melukai kita. Tuhan akan mengampuni kita jika kita juga mengampuni kesalahan orang lain kepada kita.

Kelima, jangan pernah melakukan kesalahan yang sama lagi. Kesalahan di masa lalu jadikanlah pembelajaran untuk tidak melakukan kesalahan yang sama lagi.

Keenam, bantulah orang-orang dan bagikanlah pengalaman anda jika anda tidak berkeberatan untuk tidak melakukan kesalahan yang sama seperti yang anda lakukan.

Ketujuh, berpikirlah optimis ke masa depan serta serahkan beban-beban hidup kepada Tuhan yang tak akan membiarkan umatNya sendirian menanggung beban kesalahan di masa lalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun