sang gadis karena punya paras ayu.
Mereka semua tidak tahu bahwa semuanya itu palsu
Bibir palsu
Kulit putih bersih juga palsu
Pinggang ramping pun palsu
Dada yang padat berisi juga palsu
Sang gadis kelihatan tampil percaya diri menebar senyum pada siapapun yang bertemu
Tapi itu juga palsu
Dalam hati sang gadis timbul kecamuk hebat bagai letusan gunung Merbabu
Ia merasa berdosa telah mengubah ciptaan Ilahi yang sebenarnya lebih alamiah dan indah menjadi yang serba palsu.
Tapi satu yang tak bisa dipalsu yaitu Batas umur dan perilaku yang sudah tercatat dan nantinya harus dipertanggungjawabkan secara individu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!