Sang gadis menziarahi sebuah pusara yang kelihatan menarik hati
Tapi itu ternyata pusara patah hati
Patah hati yang nyaris mendorong sang gadis bersumpah lebih baik mati
Namun itu tak jadi
Kini ia menziarahi pusara patah hati hanya untuk bertemu, mengenang dan mengucapkan selamat tinggal untuk terakhir kali
Bunga-bunga luka hati ditaburakannya supaya tertinggal dan tak mengikuti
Sang gadis menyadari hidup terlalu berharga untuk disesali hanya gara-gara ulah seorang lelaki yang membuatnya patah hati
Sang gadis pun menatap masa depan dengan semangat kembali
Mungkin akan ada lelaki lain yang lebih baik di suatu saat nanti
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!