Sang lelaki alias sang jejaka mencari gadisnya yang telah lama pindah ke kota
Setelah bertanya kemari dan ke sana, sang jejaka menemukan gadisnya.
Tak berani dia langsung mendekat dan menyapa.
Takut orang salah sangka
Diamatinya dari jauh, ternyata gadis desanya sudah mengkota
Tak lagi sang gadis memakai kebaya yang sederhana
Sudah tergantikan dengan gaun yang memperlihatkan paha
Tak lagi bibir yang tanpa olesan yang dilihatnya
Kini bibir itu sudah beroleskan gincu yang merah merona
Yang lebih membuat luka, sudah ada lelaki tambun di sampingnya
Kata orang di sekitarnya, itu suami sang gadis pujaannya
malah ada yang bilang, entah benar atau tidak, sang gadis hanyalah isteri tak resminya.
Akhirnya sang lelaki alias sang jejaka memutuskan pulang saja ke desa.
Ia sudah tahu --kini- seperti apa gadis desa kekasihnya
Meski kecewa ia tetap besyukur dan memilih sebagai lelaki sederhana saja.
lelaki sederhana yang tinggal di desa, sebab jika mengkota ia tak tahan harus melakoni hidup bagai gadis desa pujaannya yang meski kelihatan bahagia tetapi harus memendam luka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H