Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Daun Jati yang Berharap Dipetik Sebelum Gugur

8 Februari 2022   11:47 Diperbarui: 8 Februari 2022   12:05 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: cakwicak.com

Daun-daun jati selalu berharap dipetik sebelum kering dan gugur.Sebab jika sudah gugur apalah arti diri selain dibakar jadi abu dan hancur.

Daun-daun jati senantiasa mempunyai asa dipetik ketika masih segar ditangkai dan subur
Karena dengan begitu ia masih ada gunanya untuk pembungkus tempe yang bisa disayur.

Namun menunggu tuk dipetik ketika masih ditangkai juga mengandalkan daya tahan, siasat, dan terkadang nasib mujur.
jika tidak tentu ulat-ulat akan datang dan memakannya sampai lebur

Begitulah hidup ini juga bagai daun jati, dengan pilihan: berguna ketika dipetik masih di tangkai dan masih hijau, menjadi mangsa yang lain dan gugur ketika berhadapan dengan liyan yang siap menggempur, atau jatuh ketika sudah masanya tanpa sempat menjadi berguna karena kesalahan diri yang sudah terlanjur.
Pilihan ada pada diri sendiri supaya nasi jangan menjadi bubur

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun