Santa Agatha perawan suci nan mulia.
Ia dilamar oleh Quantianus, walikota Sisilia untuk jadi isterinya.
Tapi ditolaknya karena ia ingin tetap perawan dan ingin mempersembahkan hidupnya hanya pada Tuhan yang Kuasa
Sang walikota marah luar biasa. Agatha ditangkap dan disiksa demikian kejinya.
Dipotonglah kedua payudaranya. Tapi datang pertolongan dari Tuhan malam harinya.
Jiwa Santo Petrus datang bersama malaikat memulihkan kesehatannya.
Karena tak mempan dengan siksaan apapun akhirnya Agatha dibakar hingga menemui ajalnya.
Kepadanya lalu dikaruniakan gelar santa.
Kini ia diangkat sebagai pelindung dan penyembuh para penderita kanker payudara.
Maka jika menderita kanker payudara berdoalah kepada Tuhan agar memberikan kesembuhan lewat perantaraan Santa Agatha.
(Puisi memperingati Hari Kanker Sedunia 4 Februari 2022)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H