Sang lelaki merenungkan apa yang terjadi di pekarangan rumahnya.
Ia menanam beberapa biji bunga mawar, tetapi beberapa tak tumbuh dan mati selamanya. Beberapa tumbuh tetapi  bunganya berbeda dan tak ada indahnya.
Sementara itu, ada bunga liar yang tak ia tanam tumbuh dan berbunga sangat asrinya.
Mungkin hukum alam yang Tuhan ciptakan berbeda dengan kehendak manusia.
lalu sang lelaki sadar, hal itu seperti kisah cintanya. Ia mengejar-ngejar seorang gadis yang dicintai dan diinginkannya. Tetapi hanya bertepuk sebelah tangan saja. Sementara itu ia akhirnya berjodoh dengan gadis yang sederhana saja yang sebelumnya tak diinginkan serta diperikarakanya. Tetapi toh sang lelaki hidup bahagia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H