murid bertanya pada sang penyair tentang puisi yang baik dan bermutu
SeorangTanya sang murid: guru, seperti apakah puisi yang baik dan bermutu itu? Apakah  yang pendek atau yang panjang berliku? Apakah yang gampang dimengerti ataukah yang sulit sehingga harus mengeryitkan dahi dan meyangga dagu? Yang tentang cinta, kehidupan, atau luka-luka hati yang sendu?Â
Jawab sang guru: semua jenis puisi yang kausebutkan tadi bisa jadi puisi yang baik dan bermutu. Kalau saya tolok ukurnya hanya satu: apakah puisi itu bisa  atau tidak menyentuh kalbu. Syukur-syukur bisa menjadi motivasi dan mengubah perilaku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H