Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Antara Layangan Putus dan Pemindahan Ibu Kota

22 Januari 2022   21:54 Diperbarui: 22 Januari 2022   21:56 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: liputan6.com

Ada yang keberatan dengan pemindahan ibukota.

Nanti akan ada banyak keluarga ASN bermasalah karena hubungan jarak jauh katanya. 

Secara gampang menuruti kisah yang lagi tren akan ada banyak kisah layangan putus nantinya.

Ah tentu ini alasan mengada-ada. Jika ASN pindah ke ibukota baru maka keluarga bisa diajak pindah ke sana.

Atau kalaupun tak bisa, komitmen membentuk keluarga harus selalu diingatkan agar keutuhan keluarga tetap terjaga.

Memang ada seribu satu aalasan menolak pindah ibukota. Tapi lihat dari sisi baiknya saja. Jakarta sudah tak layak jadi ibukota negara Indonesia. Seribu satu masalah menumpuk di sana. Ada banjir, macet, kekumuhan, dan lain sebagainya.

Juga perlu diingat bahwa selama ini banyak rezim yang berkuasa sebelumnya mengusung pemindahan ibukota hanya sebagai wacana. Kini sudah saatnya memang pindah ibukota jadi nyata. Tidak sekedar wacana.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun