ibukota baru itu Nusantara. Nusantara ibarat lelaki muda yang berjasmerah hingga menambah elok rupanya.
NamaJasmerah adalah singkatan dari pepatah jangan sampai melupakan sejarah, yang mestinya diingat terus oleh bangsa Indonesia.
Dengan Nusantara kita diingatkan jati diri Indonesia yang terdiri banyak nusa. Banyak nusa punya konsekuensi banyak bahasa, budaya, dan juga ras suku bangsa. Maka toleransi dan tenggang rasa adalah kunci menjaga persatuan bangsa Indonesia. Tak boleh satu suku atau budaya atau bahasa mendominasi yang lainnya.
Semoga beralihnya ibukota daari Jakarta ke Nusantara meninggalkan luka-luka lama yang masih ada sepeti intoleransi ke harapan baru yaitu Indonesia yang bhineka tetapi tunggal ika yang dipersatukan oleh Pancasila.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H