Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Setiap Jiwa Pasti Pulang ke Penciptanya

17 Januari 2022   08:33 Diperbarui: 17 Januari 2022   08:43 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sang gadis masih terus menangis di pusara kekasihnya. Ia tak rela harus berpisah raga dengan sang jejaka.

Datanglah menghampiri sang pria lainnya. Sang pria berkata: sudahlah jangan tangisi dia. Jiwanya pasti akan kembali kepada penciptanya. Itu lebih baik daripada hidup di alam fana yang banyak derita. Doakan saja bahwa sang jiwa lancar perjalanannya. Dan yang lebih penting ia mau ke sana, kecahaya yang menyejukkan dan memberi suaka.

Lalu sang gadis bertanya: Adakah jiwa yang tak mau kembali ke penciptanya?

Sang pria berkata: Ada. Mereka menolak ke sana karena tak mau mengakui mereka berdosa. Mereka masih ingin kembali ke dunia dengan seribu macam maksiatnya. Tetapi kekasihmu yang telah tiada nampaknya bukan seperti itu. Selama hidupnya ia menganggap bahwa kehidupan di dunia adalah persiapan menuju alam baka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun