sang gadis membulatkan hati. Membulatkan hati untuk mentransplantasikan hatinya yang penuh cinta kasih kepada seorang lelaki. Seorang lelaki yang sangat dicintai.
Pada suatu hari,Alasannya bukan karena sang lelaki menderita penyakit yang menganggu hati secara ragawi. Tetapi hati sang lelaki yang terganggu secara rohani. Tak ada setitikpun di ruang hatinya memancarkan cinta kasih sejati . Baik pada sesama maupun pada sang gadis yang menanti.
Hati beku sang lelaki berakar pada pahitnya perjalanan hidupnya dari dulu hingga kini. Dalam kandungan ibunya ia nyaris diaborsi karena kelahirannya tak diingini dengan alasan ekonomi. Untungnya sang ibu menolak aborsi. Tapi sang ayah kemudian menghilang dan pergi. Sang ibu membesarkannya sendiri dengan berbagai keterbatasan yang dialami. Hidup keras tanpa basa-basi sudah biasa dijalani sang lelaki.
Maka ada alasan kuat memang mengapa sang gadis ingin mentransplantasikan hatinya. Sesampainya di rumah sakit sang gadis juga disarankan agar sang lelaki juga ditransfusi cinta di darahnya agar bisa lebih mencintai
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI