Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Lelaki yang Berharap pada Tuhan dan Tak Pernah Kecewa

20 Desember 2021   09:54 Diperbarui: 20 Desember 2021   10:30 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pixabay.com

SSang lelaki selama ini kecewa karena berharap bukan pada Tuhan Raja Semesta.

Ketika berharap pada kekasihnya, ia kecewa karena banyak janji mereka berdua yang tak terealisasikan karena sang kekasih lebih mementungkan dirinya.

Berharap pada orang lain yang selama ini tampak sempurna, ternyata muncul juga ketidaksempurnannya. Banyak cela yang ternyata pernah dilakukan oleh mereka.

Berharap pada tokoh dan rohaniawan juga sama saja. Sang pemimpin agama sering mengeluarkan kata yang bukannya sejuk tetapi malah memerahkan telinga dan menyakiti hatinya.

Akhirnya sang lelali hanya berharap pada Tuhan yang dirasakannya sanagat mencintainya. Tuhan selalu punya rencana yang sangat baik baginya. Meski kadang ia tak tahu bahwa Jalan Tuhan sulit pada awalnya ternyata berakhir dengan indahnya. 

Kini sang lelaki hanya berharap dan menyandarkan diri Pada Tuhannya. Ia kini lebih tekun berdoa jika kegelisahan dan luka hatinya mulai terbuka, meski doanya tak sempurna tak seindah kata-kata para pujangga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun