adven terakhir atau keempat telah tiba. Lilin keempat bernyala. Disebut lilin para malaikat pula. Sebab malaikat memyampaikan kabar sukacita dan damai sejahtera. Manusia yang mendengar dan mendengarkan akan bahagia di hati dan jiwanya.
Persiapan natal atauKitab suci menceritakan Maryam yang mengandung Isa Almasih mengunjungi Elisabeth saudaranya yang  masih mengandung Yohanes pembaptis pula.
Ketika Maryam memberi salam maka bayi dalam kandungan Elisabeth yaitu Yohanes Pembaptis yang mendengarnya melonjak karena bergembira pula.
Mendengar dan yang lebih dalam mendengarkan memang sering mendatangkan kegembiraan bagi diri dan juga bagi liyan yang didengarkan keluhan, beban hidup, serta luka-luka kesedihannya.
Sering manusia lupa bahwa Tuhan meniptakan dua telinga dan hanya satu mulut saja. Supaya orang lebih banyak mendengarkan daripada berbicara memberikan nasehat kepada sesama yang belum tentu pas untuk dilaksanakannya.
Dengan mendengarkan sesama, seperti Elisabeth dan bayinya Yohanes Pembaptis maka manusia telah banyak menolong sesamanya. Tak perlu dilanjutkan dengan banyak kata. Maka yang mendengarkan dan yang didengarkan akan datang kebahagiaan bagi keduanya.
Hal ini berlaku pula untuk para wakil rakyat kita. Wahai wakil rakyat dengarkanlah rakyat yang kau wakili dan apa keinginannya perjuangkanlah itu sekuat tenaga. jangan hanya pandai bicara saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H