Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Gadis yang Benar-benar Mencintai Hujan

18 Desember 2021   20:42 Diperbarui: 18 Desember 2021   20:45 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pixabay.com

Sang gadis dengan gembira menyambut hujan deras di malam yang gelap gulita.

Dirasakannya setiap tetesan keras air hujan di tubuhnya. Ia merasa air hujan itu membasuh tidak hanya tubuhnya yang kian renta karena sakit tak tersembuhkan tetapi juga hati dan jiwanya yang terluka. Terluka karena pengkhianatan cinta. Telah diserahkannya miliknya yang paling berharga tetapi kekasihnya meninggalkannya.

Sang gadis benar-benar mencintai setiap hujan yang tiba. Sebab itu berarti pembebasan bagi jiwa dan raganya. Tak seperti orang-orang,  termasuk para pujangga, yang pura-pura saja mencintai hujan padahal tak dengan sepenuh hatinya. Buktinya ketika hujan tiba mereka memakai payung, jas hujan, atau berteduh di emperan toko di kota.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun