Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Legenda dan Kekayaan Semeru

4 Desember 2021   22:26 Diperbarui: 4 Desember 2021   22:29 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pixabay.com

Semeru kini sedang berderu campur debu. Membawa kabut gelap dan lahar panas yang membuat ngilu.

Konon Gunung Semeru adalah pindahan dari Gunung di India bernama Mahameru. Pulau Jawa terombang-ambing di lautan di Abad 15 waktu itu. Lalu Batara Guru memerintahkan para dewa memindahkan Gunung Mahameru ke pulau Jawa supaya tak terombang-ambing selalu. Jadi Mahameru dipindahkan dari India ke Pulau Jawa sebagai paku.

Entah salah atau betul legenda itu. Tetapi lalu Semeru menjadi anugerah bagi Indonesia dan Pulau Jawa Selalu. Tanah sekitarnya menjadi tanah yang subur dan hijau. Juga ada berbagai kekayaan alam yang membanggakan selalu.

Di lokasinya ada Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Ada beerbagai pohon dan tanaman langka di antaranya: berbagai jenis pohon berusia ratusan tahun, berbagai jenis anggrek, rumput langka, edelweiss, jamuju, dan cemara gunung ada di situ.

Pun pula ada berbagai satwa liar seperti: luwak, rusa, kera ekor panjang, kijang, ayam hutan merah, macan tutul, ajag, alap-alap burung, elang ular bido, burung rangkong, burung srigunting hitam, elang bondol, dan belibis yang hidup di danau-danau di situ.

Kini semeru sementara sedang mengharubiru. Tetapi semoga tak sampai lama semuanya akan berlalu. Dan Semeru kembali jadi anugerah bagi bangsa, tanah, air, dan masyarakatku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun