Pada suatu malam berdoalah sang guru bagi  murid-muridnya:
Ya Tuhan aku ingin berdoa untuk murid-muridku yang kusayangi dengan segenap jiwa raga.
Pertama-tama maafkan Tuhan jika aku sering berkata bahkan bertindak kasar pada mereka. Itu semata karena aku ingin mereka jadi baik budi dan akalnya. Tapi sebagai manusia biasa kadang tak bisa menahan amarah yang terbawa karena masalah rumahtangga.
Aku berdoa padamu Tuhan semoga semua anak didik dan muridku kelak menjadi manusia yang berguna bagi bangsa dan negara. Tetapi terlebih yang lebih penting adalah pandai memuliakan namaMu dengan rajin berdoa dan mencintai sesamanya. Semoga pula mereka semua kau luputkan pula dari petaka dan goda akibat perkembangan teknologi media, nafsu serakah yang merusak alam semesta, serta perilaku tak mulia lainnya.
Akhirnya ya Tuhan, aku rela dan ikhlas biarlah aku tetap kecil dan sederhana tetapi murid-muridku menjadi orang-orang besar di masyarakat dan lingkungannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H