Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hubungan Kota-Desa Kini

23 November 2021   23:09 Diperbarui: 23 November 2021   23:25 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dulu Kota-Desa bisa hidup berdampingan saling melengkapi.

Desa memasok kota makanan dari sawah yang masih menghijau dan lain-lain hasil tani

Kota menyediakan barang-barang industri yang tak bisa dibuat di desa sendiri.

Kini yang terjadi kota mengeksploitasi desa tanpa henti. Pemuda-pemuda desa berurbanisasi ke kota mencari kerja yang upahnya lebih besar daripada bertani. Akibatnya desa sepi dan kurang pekerja yang produktif akibatnya desa mati.

Orang-orang kota juga sudah membeli tanah-tanah desa baik untuk properti, industri, pasar swalayan, maupun ruma mewah yang dihuni sendiri.

Lalu orang-orang desa hanya bisa menjadi orang asing di tanah mereka sendiri. Menjadi penoton dari sebuah pertunjukkan yang seharusnya mereka adalah pemainnya sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun