Dulu Kota-Desa bisa hidup berdampingan saling melengkapi.
Desa memasok kota makanan dari sawah yang masih menghijau dan lain-lain hasil tani
Kota menyediakan barang-barang industri yang tak bisa dibuat di desa sendiri.
Kini yang terjadi kota mengeksploitasi desa tanpa henti. Pemuda-pemuda desa berurbanisasi ke kota mencari kerja yang upahnya lebih besar daripada bertani. Akibatnya desa sepi dan kurang pekerja yang produktif akibatnya desa mati.
Orang-orang kota juga sudah membeli tanah-tanah desa baik untuk properti, industri, pasar swalayan, maupun ruma mewah yang dihuni sendiri.
Lalu orang-orang desa hanya bisa menjadi orang asing di tanah mereka sendiri. Menjadi penoton dari sebuah pertunjukkan yang seharusnya mereka adalah pemainnya sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H