Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Wanita Menghentikan Cinta Lain yang Menggoda

4 November 2021   23:00 Diperbarui: 4 November 2021   23:06 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu ketika cinta sang wanita dan pria pujaannya sedang dilanda prahara bagai perang saudara Sebabnya hanya masalah sederhana. Tetapi dari yang sederhana bisa menjadi taufan yang membahana. Mengakumulasikan konflik yang belum diungkapkan apa adanya.

Lalu terjadilah perang di antara keduanya.  Di tengah kecamuk suasana, hadirlah pria yang meupakan orang ketiga. Ia dengan setia mendengar keluh kesah sang wanita. Sang wanita memang merasa lega. Lama-lama ia merasa tertarik dengan sang pria.

Tapi pada suatu titik sang wanita mulai sadar bahwa apa yang dilakukan merupakan pengkhianatan cinta. Ia dan pria keksihnya sudah membuat komitmen hidup bersama. Maka meskipun sang pria orang ketiga tampak lebih menarik di matanya, sang wanita memutuskan untuk menghentikan cinta lain yang menggoda.

Disimpulkan oleh sang wanita jika ada pertengkaran atau perang dalam hubungan cinta anggaplah itu hal biasa. Selesaikan saja secara dewasa berdua. Janganlah mengundang pasukan perdamaian jika terjadi perang dalam hubungan cinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun