Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bangga dan Haru di Papua

2 Oktober 2021   21:46 Diperbarui: 2 Oktober 2021   22:00 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: kumparan.com

Haru bercampur bangga menyaksikan acara pembukaan PON di Papua.

Acara pembukaan berlangsung dengan meriah di stadion Lukas Enembe yang megah pula. Semua bersatu dan berkumpul bergembira. Tak lagi pandang asal daerah mereka. Sebuah panorama yang lama tiada karena pandemi corona dan juga karena perpecahan akibat politik semata.

Haru muncul pula ketika rakyat Papua menyajikan tarian-tarian yang menggambarkan kekayaan budaya yang sebenarnya juga milik Nusantara.

Haru menetes airmata ketika warga Papua menyambut Presiden pemimpin mereka dalam pidato yang bersahaja. Mencoba menunjukkan bahwa Papua adalah bagian dari Indonesia pula. Bahwa Papua daerah kaya yang dulu tersia-sia kini jadi mutiara. Bahwa Papua yang sudah lama terabaikan kini menunjukkan potensi dan kekuatannya yang luar biasa.

Maka PON di Papua tak sekedar acara olahraga. Ia acara budaya juga. Ia juga sebuah simbol persatuan Indonesia yang mungkin sudah terlupa atau bahkan terkoyak karena ambisi sebagian golongan yang hanya memikirkan kepentingannya sendiri semata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun